Setelah kurang lebih 10 hari, jenazah putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang bernama Dante menjalani proses autopsi. Hal ini dilakukan lantaran pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari meninggalnya bocah berusia 6 tahun tersebut.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Proses autopsi ini dilakukan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Saat diperiksa, terdapat bekas gigitan dan luka lebam, di jenazah Dante. Terkait hal ini, Tamara Tyasmara mengaku itu adalah perbuatannya sebagai upaya membangunkan sang anak yang tak sadarkan diri saat berada di IGD.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
“Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya,” kata Tamara Tyasmara saat ditemui Selasa (6/2).CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Selain itu, Tamara Tyasmara tidak ingin berkomentar banyak. Dia menyerahkan penuh proses autopsi kepada pihak kepolisian dan penyidik. Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin pun mengaku tidak berwenang mengungkapkan hal tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
“Mungkin nanti ya seperti yang aku sampaikan, aku belum berani beri komentar terlalu banyak karena masih dalam proses penyelidikan. Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan karena mereka yang lebih berwenang untuk menyampaikan hal ini,” ujar Sandy Arifin. (ND)CERUTU4DTERPERCAYA.COM