Draymond Green dalam episode baru podcast-nya membahas tentang dua bintang Sacramento Kings, Domantas Sabonis dan De’Aaron Fox. Menurut pemain Golden State Warriors tersebut, Sabonis dan Fox menjadi pemain yang paling “tidak dihargai” oleh para penggemar. Buktinya mereka tidak mendapatkan tempat di NBA All-Star tahun ini.
Roster NBA All-Star 2024 telah diumumkan, namun para penggemar Kings tidak memiliki pemain untuk didukung selama acara utama yang diselenggarakan oleh Indianapolis pada 16-18 Februari. Bintang Sacramento De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis, yang menjadi All-Stars musim lalu, kali ini tidak terpilih mejadi All-Star. CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Padahal menurut Green, Sabonis dan Fox adalah pemain yang layak mendapat penghargaan All-Star atas upaya mereka musim ini. “De’Aaron Fox mencetak rata-rata 27,5 poin dan 5 asis. Kings saat ini berada di urutan kelima di Wilayah Barat dan berada di empat besar hampir sepanjang tahun, yang berarti peluang mereka ke playoff makin besar. Domantas Sabonis mencetak rata-rata 19,9 poin, 13 rebound dan 8 asis. Tapi mereka tidak ada di All-Star Game,” katanya. CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Green meyakini bahwa Sabonis dan Fox, serta Trae Young (Atlanta Hawks), memiliki statistik yang membuat mereka layak untuk menjadi All-Stars di NBA, jika seandainya pemilihan pemain All-Star berdasarkan statistik. Ketiga pemain tersebut merupakan wajah dari timnya masing-masing, namun sayangnya fakta tersebut tidak sebanding dengan perolehan suara atau pengakuan All-Star yang adil.
Namun, Juara NBA empat kali itu mencatat kemungkinan Fox dan Sabonis akan menjadi All-Star dengan cara yang lain. “Satu hal yang dapat saya pahami adalah bahwa De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis mungkin menarik suara satu sama lain karena mereka mungkin akan menjadi wild card,” tambah Green. “Anda lihat daftar nama All-Star, Anda mendapatkan Karl-Anthony Towns sebagai cadangan di Barat, Anda memiliki Anthony Davis sebagai cadangan di Barat. Mereka tidak bisa bermain karena kondisi kesehatan. Wild card yang akan diperebutkan De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis jika melihat rosternya.”CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Terlepas dari alasan Sabonis dan Fox dikeluarkan dari pertandingan di Indianapolis, Fox dan Sabonis telah membuktikan bahwa mereka adalah duo All-Star. Sementara Green juga membahas tentang kriteria pemilihan pemain All-Star yang saat ini semakin membingungkan.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
“Apa kriterianya? Tidak pernah ada kriteria yang pasti. Apakah kesuksesan tim Anda, kesuksesan pribadi, atau kombinasi keduanya? Sekali lagi, Fox dan Sabonis membuktikan bahwa kombinasi keduanya sangat bagus,” pungkas Green. (*)CERUTU4DTERPERCAYA.COM