Makassar –
Ada sebuah rumah yang dikenal angker di Makassar. Rumah itu menyimpan kisah kelam tentang pembunuhan satu keluarga pada tahun 1995 silam. Bagaimana kisahnya?
Rumah angker Karunrung, begitu warga Makassar mengenalnya. Rumah ini begitu terkenal di kalangan warga Makassar. Bahkan, rumah ini sudah menjadi sebuah Urban Legend tersendiri.
Rumah tersebut bahkan menginspirasi kemunculan Escape Room Rumah Hantu Karunrung di Mal Panakkukang Square. Anak-anak muda mulai dari pelajar SMP-SMA, mahasiswa, hingga pekerja kantoran beradu nyali adu keberanian di wahana itu.BANDARCERUTU4D.COM
Mereka tampak berteriak histeris di ruangan gelap karena dikagetkan sosok hantu buatan. Ada yang kocar-kacir keluar dari rumah angker itu sembari merangkak dan menangis.
Dokumentasi Tragedi Karunrung Makassar 1995.Wahana Rumah Karunrung Foto: (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel) BANDARCERUTU4D.COM
Rumah Karunrung Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Satu KeluargaBANDARCERUTU4D.COM
Hari Minggu 12 Maret 1995, menjelang magrib, warga di Jalan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar digegerkan dengan kasus pembunuhan seluruh anggota keluarga di salah satu rumah.
Total ada 7 orang ditemukan tewas mengenaskan di rumah itu. Mereka adalah Achmadi (kepala keluarga) (34), Cecilia alias Syamsiah (istri) (30), Mashita (10) (anak pertama), Andrianto (9) (anak kedua), Indrawan (4) (anak ketiga), Lizanti (3) (anak keempat), dan Piddi (12) (pembantu/tukang cuci).
BANDARCERUTU4D.COM
Mayat Achmadi, Syamsiah, dan Lizanti dibuang ke dalam sumur di belakang rumah. Sementara mayat Mashita dan Piddi ditemukan di loteng rumah yang dibangun sementara oleh Achmadi. Mayat 2 anak laki-laki Achmadi, Andrianto dan Indrawan dibuang di sumur samping rumah.
BANDARCERUTU4D.COM
Achmadi dan seluruh keluarganya dimakamkan secara berdampingan di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Panaikang, Kota Makassar. Sementara Piddi dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di wilayah Kelurahan Karunrung, Makassar.
Baca juga:BANDARCERUTU4D.COM
Penjual Donat di Bali Viral, Dihadiahi Rumah-Uang Rp 155 Juta dari Bule
Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, pembunuhan sadis di rumah keluarga Achmadi dilakukan oleh 5 pemuda bernama Syarifuddin alias Boa, Muh Rusli alias Ulli, Abdullah Hasan alias Bado, Haerul Muhsin alias Ical, dan Alius Arman alias Arman.
Mereka membantai satu keluarga malang itu atas ‘pesanan’ dari seseorang. Jika mereka berhasil, mereka akan diberi imbalan sejumlah uang.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Kelima pelaku pun diadili oleh Pengadilan Negeri Ujung Pandang. Majelis Hakim menyatakan Nur, Ical, Ulli, Boa, Bado, dan Arman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana dan divonis hukuman penjara seumur hidup.
Kisah Mistis Rumah Angker KarunrungCERUTU4DTERPERCAYA.COM
Usai tragedi pembantaian Achmadi sekeluarga, beserta pembantunya, Piddi, sejumlah cerita-cerita mistis bermunculan di masyarakat. Banyak yang mengaku pernah mengalami kejadian-kejadian aneh di sekitar rumah Achmadi di Jalan Karunrung, Makassar.
CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Suatu ketika, seorang pria paruh bayah penjual ayam melintas di depan rumah Achmadi, beberapa hari sebelum Lebaran. Warga setempat sempat melihatnya berhenti tepat di depan rumah Achmadi, ketika mereka hendak pergi ke pasar.
CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Waktu berlalu, namun pria itu rupanya belum juga beranjak dari rumah itu tatkala warga pulang dari pasar. Warga yang curiga dengan keberadaan penjual ayam itu lantas menanyakan dirinya sedang melakukan apa.
Baca juga:CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Mengintip Gaji Pilot Maskapai Luar Negeri, Bikin Ngiler!
Pria itu dengan santai menjawab, dia sedang menunggu seorang wanita yang hendak membeli ayam dari dalam rumah Achmadi. Wanita yang ia maksud, mengaku masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang.
CERUTU4DTERPERCAYA.COM
“Ini ibu dalam mau beli ayamku, tapi katanya masuk ambil uang, belum keluar. Itu kan ayamnya digantung di pagar, dibawa ke sini (berjalan menjauh dari rumah Achmadi). ‘Kita tahu itu rumah di sana? Itu mi rumah kejadian yang mati satu keluarga’,” tutur seorang warga Karunrung, bernama Muh.
Pengalaman horor lainnya diceritakan warga bernama Fariani, yang juga menyaksikan kondisi di dalam rumah Achmadi usai pembunuhan sadis itu terjadi.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Seorang sopir taksi pernah menjadi ‘korban’ arwah gentayangan Syamsia. Saat itu, sang sopir mendapat penumpang dari Tempat Pemakaman Islam (TPI) Panaikang, Makassar, menuju kediaman Achmadi.
Sopir taksi mengaku mengantar seorang wanita bersama dua anak laki-lakinya dan berhenti tepat di depan rumah Achmadi. Warga yang melihat taksi itu berhenti langsung mendatanginya.
Baca juga:CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Sebenci Itu Warlok Barcelona kepada Turis, Bir Wisatawan Diludahi
Sang sopir ditanya sedang menunggu siapa di depan rumah yang ia singgahi. Setelah dijawab, warga meminta sang sopir untuk menjauh dari rumah tersebut.
“‘Itu ada ibu saya jemput di Panaikang dengan dua anak laki-lakinya. Dia bilang mi suaminya Haji Simba (warga yang melihat), pernah ki dengar orang yang dibantai satu rumah? Dia bilang iyo di mana itu? Nah, yang kau bawa tadi setannya mi. (Sekitaka sopir) pingsan,” tutur Fatriani.
CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Sangkala, penjaga makam TPI Panaikang, Makassar, lokasi Achmadi sekeluarga dimakamkan juga mendengar cerita serupa. Penumpang gaib itu dijemput di depan TPI Panaikang dan diantar ke rumah Achmadi di Jalan Karunrung.
“Ambil taksi di depan (TPI Panaikang). Setengah matimi menunggu di rumahnya, (sopir bilang) mana mi ini orangnya. Dia tunggu lama, ada mi orang lewat. (Ditanya) apa kita tunggu? (sopir jawab) Itu di dalam belum bayar (argo taksi) saya. Padahal apa? Dikasih tahulah (kalau itu rumah korban pembunuhan sekeluarga). Dia kabur,” ujar Sangkala saat ditemui di TPI Panaikang.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Baca artikel detikTravel, “Kisah Rumah Angker Karunrung di Makassar, Saksi Bisu Pembunuhan Satu Keluarga” selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-7098382/kisah-rumah-angker-karunrung-di-makassar-saksi-bisu-pembunuhan-satu-keluarga.CERUTU4DTERPERCAYA.COM
Download Apps Detikcom Sekarang CERUTU4DTERPERCAYA.COM