Jakarta –
Salah satu distributor anjing konsumsi telah diamankan polisi di Semarang beberapa waktu lalu. Karenanya, rumah jagal di Solo pun tak beroperasi.BANDARCERUTU4D.COM
Saat detikJateng menyambangi salah satu lokasi, tak ada seekor anjing pun di tempat penjagalan tersebut. Kandang anjing kosong, lantai dan alat potong yang digunakan pun terlihat bersih.
Rumah jagal yang terdampak itu milik Agus Triyono (51). Ia juga juga berjualan kuliner daging anjing di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
cerutu4dterpercaya.com
Dia menyulap bagian belakang rumahnya sebagai tempat penjagalan anjing. Ada kandang, besi untuk menggantung anjing hingga sejumlah pisau, untuk memotong anjing. cerutu4dterpercaya.com
Agus Triyono mengungkapkan, dia sudah tidak menjagal, dan menjual olahan daging anjing, sejak tiga minggu terakhir. Sebab, ia sudah tidak lagi mendapatkan pasokan usai penangkapan distributor anjing di Semarang. cerutu4dterpercaya.com
Baca juga: cerutu4dterpercaya.com
Alasan Warung Daging Anjing Menjamur di Solo: Jamu-Bikin Badan Enak
“Sangat berpengaruh (penangkapan di Semarang), karena tidak ada pemasok ke Solo Raya. Terus terang, ekonomi kita kalau diteruskan bisa hancur. Mau cari pekerjaan lain, saat ini belum ada langkah,” kata Agus saat ditemui awak media di rumahnya, Sabtu (20/1/2024). BANDARCERUTU4D.COM
Agus mengaku sudah menjalankan bisnisnya selama 25 tahun terakhir. Dia memilih metode penyembelihan untuk mengolah daging anjing.
Rumah jagal anjing milik Agus Triyono, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (20/1/2024).Rumah jagal anjing milik Agus Triyono, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng) BANDARCERUTU4D.COM
“Anjing kan hewan buas, langsung dipotong tidak bisa. Jadi digantung dulu, setelah lemas baru dipotong. Ada yang dengan cara dipukul, tapi saya tidak,” jelasnya.
Agus juga mempunyai warung olahan daging anjing. Dia biasa menjagal satu ekor anjing untuk kebutuhan warungnya. Meski begitu, dia juga menerima jasa jagal anjing untuk warung lain.
Dia menerangkan seekor anjing bisa menghasilkan 10 kilogram daging, yang kemudian ia olah menjadi rica-rica. Satu porsinya, dia jual seharga Rp 25 ribu. BANDARCERUTU4D.COM
Dia mengaku setiap tahun didatangi Dinas Peternakan untuk mengambil sampel anjing yang ia jagal. Selama 15 tahun dipantau, dia tidak pernah mendapatkan laporan jika ada penyakit. Dia juga mengaku tak pernah mendapat komplain dari pelanggannya.
Dia berharap ada solusi yang diberikan atas kejadian ini. Pihaknya pun berharap ada audiensi dengan Pemkot Solo, dan komunitas pecinta hewan terkait olahan daging anjing ini.
Baca artikel detikTravel, “Distributor Anjing Ditangkap, Rumah Jagal di Solo pun Tak Beroperasi” selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-7151962/distributor-anjing-ditangkap-rumah-jagal-di-solo-pun-tak-beroperasi.BANDARCERUTU4D.COM
Download Apps Detikcom Sekarang BANDARCERUTU4D.COM/