Baca artikel detikjateng, “Videonya Bagi-bagi Uang Viral, Gus Miftah: Itu Sedekah dari Haji Her” selengkapnya cerutu4dterpercaya.com
Download Apps Detikcom Sekarang cerutu4dterpercaya.com/
Semarang –
Video Gus Miftah bagi-bagi uang dengan narasi money politics beredar di media sosial. Pendakwah kondang itu menegaskan sedang membantu membagikan sedekah dari seorang pengusaha di Pamekasan, tidak ada unsur politik. cerutu4dterpercaya.com
Hebohnya video tersebut karena ada seseorang dalam kerumunan di belakang Gus Miftah yang membentangkan kaus hitam bergambar Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Gus Miftah menjelaskan peristiwa itu terjadi di Pamekasan pada hari Kamis (28/12) lalu.
“Dua hari lalu di Pamekasan,” kata Gus Miftah kepada detikJateng usai acara istigasah 1.000 Nyai dan Nawaning Hafidzah di UTC Semarang, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: cerutu4dterpercaya.com
Kumpul dengan Para Nyai di Jateng, Gus Miftah: Pilar Pemenangan Prabowo-Gibran
Ia menegaskan uang yang dipegang dan dibagikan kepada warga adalah milik pengusaha dermawan yang memang rutin bersedekah bernama Haji Her. Saat itu karena sudah akrab dengan Haji Her, Gus Miftah diminta tolong untuk membagikannya.
“Bukan uang saya, bukan dalam kapasitas kampanye, apalagi saya bukan TKN. Itu uang sahabat saya, Haji Her, pengusaha dari Pamekasan yang setiap hari bagi-bagi duit. Saya hanya diminta ikut membagi,” tegas Gus Miftah.
Terkait pria yang membentangkan kaus bergambar Prabowo Subianto, Gus Miftah menegaskan tidak mengetahui hal itu. Ia justru mempersilakan bertanya kepada pria yang mengambil video dan yang mempostingnya.
“Ditanyakan kok di belakang ada yang bawa kaus Pak Prabowo, silakan tanya yang membawa kaus dan yang memvideo itu, saya cuma membagikan. Soal kemudian di video ada viral dan sebagainya tanyakan pada mereka yang posting tujuannya apa. Itu semata-mata sedekah,” ujarnya.
Ia kemudian berharap agar orang-orang yang gemar bersedekah tidak menjadi takut karena bakal dianggap melakukan kegiatan politik uang. Gus Miftah menegaskan politik uang biasanya dilakukan diam-diam, dan terkait bagi-bagi uang, dia juga sudah melaksanakannya puluhan tahun.
“Saya bilang begini, jangan sampai gara-gara kampanye, gara-gara pemilu, sense kita untuk berbagi berkurang, karena takut dianggap money politics. Money politics itu diam-diam, nggak ada yang terang-terangan, pasti sembunyi-sembunyi,” ujar Gus Miftah. cerutu4dterpercaya.com
“Saya berbagi itu sudah puluhan tahun. Semalam saya pengajian di Bojonegoro di dua tempat bagi duit berapa. Saya kenapa bagi umroh 23 tiket tidak viral padahal jauh lebih banyak? Karena sudah biasa bangun masjid, bangun macam-macam,” imbuh pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini.
Ia juga kembali menegaskan kalau dia bukan TKN Prabowo-Gibran meski memang mendukung paslon nomor urut 2. Menurutnya ia juga tidak ada apa-apanya dengan sedekah yang dilakukan Haji Her.
Baca juga:
Jelang Debat Cawapres, Dico: Mas Gibran Tak Perlu Diragukan Lagi
“Kalau dikaitkan dengan Pak Prabowo, saya bukan TKN. Itu bukan uang saya, tolong dicatat, bukan uang saya, itu sedekah dari Pak Haji Her. Dia sudah bangun seribu rumah, kita nggak ada apa-apanya,” kata Gus Miftah.
“Sedekah terang-terangan, tersembunyi itu boleh. Yang nggak boleh itu sembunyi-sembunyi tidak sedekah, terang-terangan cangkeme cerewet,” tegasnya.
Baca artikel detikjateng, “Videonya Bagi-bagi Uang Viral, Gus Miftah: Itu Sedekah dari Haji Her” selengkapnya https://www.detik.com/jateng/berita/d-7116829/videonya-bagi-bagi-uang-viral-gus-miftah-itu-sedekah-dari-haji-her.
Download Apps Detikcom Sekarang cerutu4dterpercaya.com