Selama 15 tahun terakhir perjalanan NBA, ada yang disebut dengan “Big Three”. Sebuah situasi di mana dalam satu tim terdapat tiga pemain bintang. Kondisi ini sudah populer di NBA. Namun menurut mantan presiden klub Golden State Warriors, Bob Myers, “Big Three” akan punah, seiring berlakunya Collective Bargaining Agreemant (CBA) NBA yang baru. Karena ambang batas yang ditetapkan NBA semakin kecil. Maka akan muncul tren baru bernama “Big Two”. cerutu4dterpercaya.com
Kevin Garnett, Paul Pierce dan Ray Allen membantu Boston Celtics memenangkan kejuaraan pada 2007-2008. LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh membimbing Miami Heat meraih gelar berturut-turut pada 2011-2012 dan 2012-2013. LeBron kemudian kembali ke Cleveland Cavaliers, di mana ia bekerja sama dengan Kyrie Irving dan Kevin Love untuk membantu tim kampung halamannya memenangkan gelar pertamanya pada musim 2015-2016.
Namun tidak semua cerita “Big Three” di NBA berakhir sukses. LA Clippers “Lob City” bersama Blake Griffin, Chris Paul dan DeAndre Jordan tidak pernah berhasil melewati Semifinal Wilayah Barat. Sementara itu, upaya Los Angeles Lakers untuk mengumpulkan tiga bintang besa yaitu LeBron James, Anthony Davis, dan Russell Westbrook gagal total dalam waktu kurang dari dua tahun.
Situasi ini menarik bagi Bob Myers untuk menganalisa. Apakah memang “Big Three” masih relevan untuk sekarang. Ternyata mantan presiden Warriors tersebut mengatakan dengan tegas bahwa tidak akan ada lagi tim yang mau memakai sistem tiga bintang besar ini. “Saya pikir kita (NBA) sedang menuju sistem di mana monster berkepala dua akan lebih masuk akal daripada monster berkepala tiga dalam tim,” kata Bob Myers kepada rekan barunya di ESPN, Adrian Wojnarowski. “Tren baru yang akan muncul adalah Dua Besar.” cerutu4dterpercaya.com
Alasan Myers mengatakan hal tersebut adalah diberlakukannya perjanjian tawar-menawar kolektif yang baru atau yang biasanya disebut CBA NBA. Dalam CBA yang baru, berisi
CBA baru berisi sejumlah batasan baru untuk tim dengan gaji mahal. Tim mana pun yang melewati batas gaji kedua, yang ditetapkan tahun ini sebesar 17,5 juta dolar Amerika di atas garis pajak barang mewah, akan kehilangan akses merekrut pemain di pasar bursa yang sebelumnya memperoleh penghasilan lebih dari MLE non-pembayar pajak.
Mulai akhir musim ini, tim-tim sudah melebihi ambang batas gaji kedua, maka tidak bisa mengumpulkan kontrak baru dalam perdagangan. Mereka juga tidak dapat memperdagangkan draft pick putaran pertama yang mereka miliki. Sehingga tidak ada lagi tim yang mengorbankan semuanya di awal untuk menj
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor, #slotonline